Jumat, 07 April 2017

Pembelajaran Matematika

Selamat Siang sahabat Guru Enjoy !!!

Alhamdulilah bisa di pertemukan kembali dengan rekan-rekan semuanya dalam keadaan sehat walafiat. Sudah beberapa hari saya tidak share nih karena sangat sibuk perkuliahan di kampus. 

Nah kali ini saya akan menjelaskan dan share hasil study saya  mengenai Pengertian Pembelajaran Matematika. Alhamdulillah saya dapat sedikit ilmu dari dosen saya ibu Popy Anggraeni, M.pd. Beliau menjelaskan materi ini dengan sangat baik sekali hingga bisa saya pahami seedikit demi sedikit. Baik kita langsung saya ke pembahasannya silakan simak penjelasannya ini.

guruenjoy.blogspot.com


Pengertian Pembelajaran Matematika

Pembelajaran matematika adalah proses pemberian pengalaman belajar kepada peserta didik melalui serangkaian kegiatan yang terencana sehingga peserta didik memperoleh kompetensi tentang bahan matematika yang dipelajari.

Berikut beberapa pembelajaran Matematika yang kontrutivistik.

1. Problem Solving ( Pemecahan Masalah)

Problem Solving atau Pemecahan Masalah adalah  proses melibatkan suatu tugas yang metode pemecahannya belum diketahui terlebih dahulu.

Ciri utama pemecahan masalah dalam matematika adalah adanya masalah tidak rutin ( Non routin problems).

Manfaat pengalaman pemecahan masalah :
  • Peserta didik menjadi lebih kreatif dalam berpikir.
  • kritis dalam menganalisis data, fakta, dan informasi.
  • Mandiri dalam bertindak dan bekerja.

2. Problem Posing (pengaduan masalah)

Pembelajaran pengaduan adalah suatu model pembelajaran yang mewajibkan para siswa mengajukan soal sendiri melalui belajar soal (berlatih soal) secara mandiri.

Keunggulan model pembelajaran posing adalah :
  • Melatih siswa untuk mendesain ssuatu penemuan,
  • Berpikir dan bertindak kreatif.
  • Memecahkan masalah yang dihadapi secara realistis.
  • Mengidentifikasi dan melakukan suatu penyelidikan.
  • Menafsirkan dan mengevaluasi suatu hasil pengamatan.
  • Merangsang perkembangan kemajuan berpikir.

3. Open-Ended Problem (permasalahan terbuka).

Open-Ended Problem adalah permasalahan yang diformulasikan memiliki multijawaban yang benar (Hiroshima,1997).

4. Mathematical Investigation (penyelidikan matematis).

Penyelidikan matematis adalah menyelidik suatu permasalah yang rumit sampai masalah tersebut terpecahkan.

Berikut contoh soal penyelidikan matematis dalam persamaan
Dik : a + b = 12 ..... (i)
       : a + c =  8 ...... (ii)
       : b + c = 6 ....... (iii)
Dit  : a + b + c = ...... ?
Jawab : 
= 8 + 5 - (5 x (8-2)) + 20 : 4 
= 8 + 5 - (5 x 6) + 20 : 4 *dahulukan Operasi Bilangan di dalam kurung,lalu selesaikan dahulu perkalian/pembagian dan di mulai dari kiri ke kanan.
= 8 + 5 - 30 + 5
= 13 - 30 + 5
= -17 + 5 
= -12

5. Guided Discovery.

Guided Discovery adalah Suatu Kegiatan pembelajaran yang mana guru membimbing siswa-siswanya dengan menggunakan langkah sistemmatis sehingga mereka merasa menemukan sesuatu.

6. Contextual Learning.

Contextual Learning adalah Pengelolaan suasana belajar yang mengaitkan bahan pelajaran denggan situasi dan atau kehidupan sehari-hari.

7. Cooperatif Learning.

Cooperatif Learning adalah cara belajar secara berkelonpok, Tugas guru hanyalah mengelompokan siswanya untuk pembelajaran matematika kemudian guru memberikan soal latihan dan masing-masing kelompok mengerjakan soal yang diberikan gurunya tersebut. Jadi peraan guru disin hanya sedikit, melainkan siswa yang aktif dan terus mencari/belajar sendiri.

Nah, mungkin hanya itu yang bisa saya jelaskan mengenai pengertian pembelajaran matematika, tentunya tidak secara detail karena saya meringkasnya. 

Maka dari itu apabila ada yang ingin di tanyakan atau tidak dimengerti silakan isi atau berkomentar di kolom komentar yang telah disediakan. Kita ketemu dengan pembahasan lain di hari yang lain dan itu juga apabila di beri kesehatan. Terima kasih.
Pembelajaran Matematika
4/ 5
Oleh

Berlangganan via email

Suka dengan postingan di atas? Silakan berlangganan postingan terbaru langsung via email.