Rabu, 19 September 2018

Model, Metode dan Karakteristik Pembelajaran Ekspositori

Pada kali ini kami akan membahas mengenai pembelajaran Konvensinal atau sering disebut Ekspositori. Pembelajaran Ekspositori sering di bahas khususnya di lingkungan perkuliahan. Maka dari itu jika ada yang belum tahu silahkan simak penjelasan berikut ini.

Pembelajaran Ekspositori , https://www.guruenjoy.com/
Ekspositori/Koncensional


Pembelajaran Ekspositori 


1. Model Pembelajaran Ekspositori 

Model pembelajaran ekspositori yaitu salah satu  model pembelajaran yang menekankan kepada cara penyampaian materi secara verbal dari seorang guru kepada sekelompok siswa dengan maksud agar siswa dapat menguasai materi pelajaran secara optimal.

Lihat juga : Pentingnya Pendekatan dan Motivasi Kepada Anak
Lihat juga : Pembelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar

Menurut Roy Killen dalam menamankan model ekspositori ini  istilahnya model pembelajaran secara langsung (dirrect intruction), karena dalam model ini materi pelajaran disampaikan langsung oleh guru. Siswa tidak dituntut untuk menemukan materi itu.

Model ekspositori sama seperti model ceramah.  Kedua model ini menjadikan guru sebagai pemberi informasi (bahan pelajaran).
Dominannya guru dalam KBM model ceramah lebih terpusat pada guru dari pada model ekspositori. Sebaliknya, model ekspositori siswa lebih aktif dari pada model ceramah. Siswa mengerjakan latihan soal sendiri, mungkin juga saling bertanya dan mengerjakan bersama dengan siswa lain, atau disuruh membuatnya dipapan tulis.

Metode Ekspositori adalah cara penyampaian pelajaran dari seorang guru kepada siswa di dalam kelas dengan cara berbicara di awal pelajaran, menerangkan materi dan contoh soal disertai tanya jawab. 

Guru dapat memeriksa pekerjaan siswa secara individual, menerangkan lagi kepada siswa apabila dirasakan banyak siswa yang belum paham mengenai materi. Kegiatan siswa tidak hanya mendengar dan mencatat, tetapi siswa juga menyelesaikan latihan soal dan bertanya bila belum mengerti.
Beberapa karakteristik model ekspositori, diantaranya:

a. Model ekspositori ini dijalankan dengan cara menyampaikan materi pelajaran secara verbal, artinya bertutur secara lisan merupakan alat utama dalam melakukan model ini., oleh karena itu sering mengidentikanya dengan ceramah;

b. Materi pelajaran yang diberikan adalah materi pelajaran yang sudah jadi, seperti data atau fakta, konsep-konsep tertentu yang harus dihafal sehinga tidak menuntut siswa untuk bertutur ulang;

c. Tujuan utama pembelajaran adalah bagaimana cara menguasaai materi pelajarannya itu sendiri. Setelah proses KBM berakhir, siswa diharapkan dapat memahaminya dengan benar dengan cara dapat mengungkapkan kembali materi yang sudah diuraikan.

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran ekspositori adalah suatu model pembelajaran yang cara penyampaian materinya secara langsung oleh guru kepada siswa dengan tujuan siswa dapat menguasai materi secara optimal.

Materi pelajaran yang diberikan oleh guru dalam model pembelajaran ekspositori biasanya materi pelajaran yang sudah jadi, seperti data atau fakta, konsep-konsep tertentu yang harus dihafal sehinga tidak menuntut siswa untuk bertutur ulang

2. Karakteristik Pembelajaran Ekspositori

Terdapat beberapa karakteristik strategi ekspositori di antaranya:

a. Metode pembelajaran ekspositori dijalankan dengan cara menyampaikan materi pelajaran secara verbal, maksudnya  berinteraksi secara lisan merupakan alat utama dalam melakukan strategi ini, oleh karena itu sering orang mengidentikannya dengan ceramah.

b. Materi pelajaran biasanya  disampaikan adalah materi pelajaran yang sudah jadi, seperti data  atau fakta, konsep-konsep tertentu yang harus dihafal sehingga tidak menuntut siswa untuk berpikir ulang.

c. Tujuan utama pembelajaran adalah penguasaan materi pelajaran itu sendiri, Maksudnya setelah proses KBM berakhir siswa, diharapkan dapat memahaminya dengan baik dan benar dengan cara dapat mengungkapkan kembali materi yang telah diuraikan. Pembelajaran ekspositori ini adalah  bentuk dari pendekatan pembelajaran yang berkaitan dengan guru. Dikatakan demikian, sebab dalam pembelajaran ini guru memegang peran yang sangat dominan.

Melalui pembelajaran ini guru menyampaikan materi secara terstruktur dengan harapan materi pelajaran yang diberikan itu dapat dikuasai siswa dengan hafal dan baik. Fokus utama adalah kemampuan akademik (academic achievement) siswa. Metode pembelajaran dalam kuliah merupakan bentuk metode ekspositori.

3. Langkah-langkah pelaksanaan Pembelajaran Ekspositori

Ada beberapa langkah dalam penerapan pembelajaran ekspositori, yaitu:

A. Persiapan 

Tahap persiapan berkaitan dengan cara mempersiapkan siswa untuk menerima pelajaran. Dalam pembelajaran ekspositori, langkah persiapan merupakan langkah yang sangat penting. Keberhasilan pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran ini sangat tergantung pada langkah persiapan. Beberapa hal yang harus dilakukan dalam langkah persiapan di antaranya adalah:

1) Memberikan pemikiran yang positif dan hindari pemikiran yang negatif.
2) Dimulai dengan mengemukakan tujuan yang harus dicapai.
3) Menggali kemampuan siswa.

B. Penyajian 

Langkah penyajian langkah penyampaian materi pelajaran sesuai dengan persiapan yang telah dilakukan di sebut dengan Langkah penyajian. Dalam hal ini adalah bagaimana agar materi pelajaran dapat dengan mudah ditangkap dan dipahami oleh siswa. maka dari itu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan Berikut langkah-langkahnya :

(1) Penggunaan bahasa
(2) Intonasi suara
(3) menjaga kontak mata dengan siswa
(4) menggunakan joke-joke yang menyegarkan.

C. Korelasi 

Langkah Korelasi adalah  cara menghubungkan materi pelajaran dengan pengalaman siswa atau dengan hal yang lainnya sehingga  memungkinkan siswa dapat menangkap keterkaitannya dalam struktur pengetahuan yang telah dimiliki. Langkah korelasi ini dilakukan untuk memberikan makna kepada materi pelajaran, baik makna dalam memperbaiki struktur pengetahuannya maupun makna untuk meningkatkan kualitas dan juga kemampuan berpikir dan kemampuan motorik siswa

D. Menyimpulkan 

Menyimpulkan adalah tahapan untuk memahami inti dan tahapan untuk memahami semua pembahasan atau juga bisa disebut ringkasan dari materi pelajaran yang telah  disajikan. Langkah menyimpulkan merupakan langkah yang sangat penting dalam pembelajaran ekspositori, karena melalui langkah menyimpulkan ini siswa akan dapat mengambil inti sari dari proses penyajian.

E. Mengaplikasikan 

Mengaplikasikan adalah langkah unjuk kemampuan siswa setelah mereka menyimak penjelasan dari guru. Tahap ini merupakan tahap yang sangat penting dalam proses pembelajaran ekspositori, sebab melalui langkah ini guru akan dapat mengumpulkan informasi tentang penguasaan dan pemahaman materi pelajaran oleh siswa. Teknik yang sering dilakukan pada langkah ini di antaranya:

(1) Dengan membuat tugas yang baik dan relevan dengan materi yang telah disajikan,
(2) Dengan memberikannya soal tes yang sesuai dengan materi pelajaran yang telah disajikan.

Baca juga : Pembelajaran Pendekatan Kontekstual
Baca juga : Pendekatan Pembelajaran Saintifik dalam Kurikulum 2013

Itulah penjelasan dari kami mengenai Pembelajaran Ekspositori, Semoga bisa bermanfaat bagi rekan-rekan khususnya yang sedang menempuh perkuliahan. Jika ada yang ingin di tanyakan bisa hubungi lewat kontak atau kolom komentar yang telah disediakan. Terima kasih.

Artikel Terkait

Model, Metode dan Karakteristik Pembelajaran Ekspositori
4/ 5
Oleh

Berlangganan via email

Suka dengan postingan di atas? Silakan berlangganan postingan terbaru langsung via email.