Minggu, 30 September 2018

Penjelasan Micro Teaching (Pembelajaran Mikro)

Micro Teaching - sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari khususnya dalam dunia pendidikan. Berikut ini saya akan bagikan mengenai penjelasan dari microteaching tersebut.

Penjelasan Micro Teaching (Pembelajaran Mikro), https://www.guruenjoy.com
Penjelasan Micro Teaching (Pembelajaran Mikro)


Baca juga : DIRECT METHODS

Micro Teaching

Untuk memahami Pembelajaran Mikro atau Micro teaching khususnya untuk guru/tenaga pendidik, terdapat beberapa asumsi dasar yaitu : 

  1. Guru Pada umumnya tidak dilahirkan, tetapi dibentuk terlebih dahulu.
  2. Keberhasilannya setiapindividu dalam menguasai hal-hal yang ditetapkan oleh keberhasilannya menguasai hal-hal yang lebih sederhana sifatnya. Dengan awalnya menguasai berbagai keterampilan dasar mengajar, maka secara otomatis akan dapat dilaksanakan kegiatan mengajar secara keseluruhan yang bersifat kompleks. Selain itu juga, calon guru  lebih mudah mengontrol tingkah lakunya
  3. Dengan menyederhanakan situasi latihan maka perhatian dapat dilakukan secara utuh  kepada pembinaan keterampilan tertentu yang merupakan komponen kegiatan mengajar.
  4. Dengan menyederhanakan situasi latihan, diharapkan bisa memudahkan observasi/penelitian yang lebih sistematis, obyektif serta pencatatan yang lebih teliti. Hasil dari observasi ini diharapkan dapat digunakan sebagi balikan calon guru tentang kekurangan yang dilakukan dan segera diketahui yang selanjutnya akan diperbaiki pada kesempatan latihan berikutnya. 

Dilihat dari beberapa asumsi dasar microteaching diatas, dapat dijelaskan beberapa pengertian microteaching sebagai berikut:

a. Menurut La Sulo, Microteaching adalah suatu pembelajaran yang berusaha membantu para calon guru maupun guru agar mereka dapat mengembangkan keterampilan dasar mengajarnya.

b. Didalam bukunya yang berjudul pendidikan guru berdasarkan pendekatan kompetensi, Menurut Prof. DR. Oemar hamalik Microteaching adalah suatu cara atau metode baru dalam rangka mempersiapkan atau memperbaiki keterampilan mengajar di dalam kelas. Pelaksanaannya dilakukan di dalam suatu laboraturium khusus, dengan sejumlah kecil siswa, waktu yang terbilang pendek, bahan pelajaran yang disampaikan terbatas, dan ditujukan untuk memperbaiki atau melatih guru.

c. Richard N. Jensen, dikutip oleh Yatiman, Pembelajaran Mikro didefinisikan sebagai sistem yang memungkinkan seorang calon guru mengembangkan keterampilannya dan juga pengetahuannya dalam menerapkan tehnik mengajar tertentu.

Berkaca pada asumsi dasar dan pengertian microteaching tersebut, maka dapat disampaikan beberapa ciri microteaching, antara lain :

a. Mikro disini dapat diartikan sebagai skala kecil. Skala kecil saling berkaitan dengan ruang lingkup materi pelajaran, waktu, siswanya dan keterampilannya.

b. Mikro dalam cara pengajaran dimaknai sebagai bagian dari keterampilan mengajar seseorang yang kompleks akan dipelajari lebih mendalam dan teliti bagian demi bagian.

c. Microteaching disini pada hakikatnnya adalah belajar yang sebenarnya. Dilihat dari praktikan, calon guru akan belajar bagaimana melakukan pembelajaran. Sedangkan siswa akan dapat merasakan bagaimana gaya mengajar temannya dirasakan tepat dan tidaknya strategi pembelajaran yang dibuat.

Pembelajaran Mikro atau Microteaching yang dilaksanakan di program studi kependidikan pada umumnya adalah peer teaching. Dalam model ini teman sebaya mendudukkan diri sebagai siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Berdasarkan penelitian, peer teaching berlangsung dengan suasana yang sangat berbeda dalam suasana pembelajaran yang sesungguhnya. Oleh karena itu, teman sebaya sebagai model siswa harus mampu menunjukkan penampilan sebagai siswa sasaran praktek microteaching. Apabila model (siswa) dapat memerankannya dengan baik sesuai dengan tingkat sekolah, maka suasana ini akan sangat mendorong calon guru untuk melakukan apa yang seharusnya terjadi pada saat ia mengajar siswa yang sebenarnya.

Dari penjelasan diatas, dapat kita simpulkan bahwa microteaching adalah suatu model pengajaran yang disederhanakan, yang memungkinkan seorang calon guru mengembangkan keterampilannya dalam menerapkan tehnik mengajar tertentu. Jumlah siswanya disederhanakan atau dikecilkan, ruang kelas terbatas, waktu pelaksanaan pendek, hanya fokus pada keterampilan mengajar tertentu, dan materi pokok bahasannya disederhanakan.

Lihat juga : PENDEKATAN KOMUNIKATIF

Demikian penjelasan mengenai pembahasan mickroteaching yang bisa saya bagikan, semoga bisa bermanfaat khususnya untuk tenaga pendidik/guru dan juga mahasiswa perkkuliahan yang sedang menempuh mata kuliah ini. Apabila ada yang ingin ditanyakan bisa hubungi melalui kontak yang telah disediakan. Terima kasih.
Penjelasan Micro Teaching (Pembelajaran Mikro)
4/ 5
Oleh

Berlangganan via email

Suka dengan postingan di atas? Silakan berlangganan postingan terbaru langsung via email.