Senin, 01 Oktober 2018

Konsep Dasar Ruang dan Tempat (Materi Perkuliahan S1 PGSD IPS Semester 7)

Konsep Dasar Ruang dan Tempat - Menginjak perkuliahan semester 7 khususnya Program Studi PGSD yang mengambil penjurusan IPS, kalian akan bertemu dengan mata kuliah ini. Berikut ini saya akan bagikan hasil kegiatan belajar saya tentang Konsep Dasar Ruang dan Tempat berikut ini.



Konsep Dasar Ruang dan Tempat (Materi Perkuliahan S1 PGSD IPS Semester 7), https://www.guruenjoy.com
Konsep Dasar Ruang dan Tempat (Materi Perkuliahan S1 PGSD IPS Semester 7)

Konsep Dasar Ruang dan Tempat

Ada empat konsep ruang berdasarkan sudut pandang keilmuan :

1. Konsep ruang menurut geografi

Dalam perspektif geografi, semua permukaan adalah ruang atau space yang menjadi tempat hidup mahluk hidup, baik itu didalam dan dipermukaan maupun di atas permukaan bumi.
Ruang terdapat tiga dimensi, yakni : permukaan, bagian dalam, dan di atas permukaan geosfer.

2. Konsep ruang menurut ekologi (Ekosistem)

Ruang sebagai suatu bentuk ekosistem hasil setiap hubungan dan setiap penyesuaian khususnya manusia antara penyebaran dan aktivitas manusia dengan ekosistem/lingkungannya pada wilayah tertentu. Dikatakan sebagai suatu ekosistem karena ruang dipandang sebagai hubungan antara mahluk hidup dengan lingkungan alam

3. Konsep ruang menurut ilmu wilayah
Ruang pada permukaan bumi dibatasi oleh 3 keadaan, yakni : fisik, sosial, dan batas administratif. Wilayah yang formal atau kawasan adalah wilayah yang memiliki berbagai kesamaan fungsi tertentu. Wilayah yang dikatakan fungsional atau wilayah organik atau juga wilayah nodus adalah salah satu bagian dari permukaan bumi yang berbeda terutama pada kondisi fisiknya, oleh karena itu akan memungkinkan dikembangkannya berbagai aktivitas manusia yang saling menunjang satu sama lainnya.

4. Konsep ruang menurut ilmu perencanaan wilayah

Konsep ruang menurut ilmu perencanaan wilayah adalah suatu wilayah yang berisi sarana dan prasarana untuk mendukung kehidupan manusia. Tentunya sarana dan prasarana tersebut merupakan perpaduan dua unsur  yakni unsur alamiah dgn non-alamiah.

Konsep tempat dan cara pemilihannya

Konsep tempat disini memiliki dua pengertian, yakni:

1. Tempat yang relatif dan tempat yang mutlak.
Tempat yang mutlak ditentukan oleh letak astronomisnya, sedangkan tempat relatif dinyatakan dengan letak secara geografisnya.

2. Tempat yang sentral dan tempat yang terisolir
Tempat sentral adalah tempat yang memiliki lokasi strategis artinya mudah dijangkau/diakses, Tempat terisolir adalah tempat yang  lokasinya sangat sulit untuk mendapatkan akses baik ke dalam maupun ke luar.

Teori lokasi yakni tempatnya yang bagus akan cepat berkembang dan menjadi pusat pertumbuhan pada bidang ekonomi. menurut Alfred Weber tahun 1909 : lokasi perindustrian ditentukan berdasarkan biaya transportasi terendah.

Kriteria prakondisi pemilihan lokasi untuk industri:

Wilayah yang sama (topografi dan penduduk) Ketersediaan sumber daya atau bahan mentah Upah buruh standar dan Biaya transportasi yang minimal.

Tempat suatu konsep yang terikat pada suatu lokasi dalam ruang yang dapat membentuk suatu pola. Berikut ini ada tiga pola persebaran, yakni: 1. Pola yang bergerombol 2. Pola tersebar yang tidak merata, dan 3. Pola tersebar yang merata.

Analisis keruangan akan mempelajari perbedaan lokasi dengan menekankan terhadap penyebaran penggunaan ruang dan penyediaan ruang yang akan digunakan.

Analisa keruangan tersebut memerlukan data spasial yang terdiri atas data fisik dan data sosial. Berikut ini terdapat 3 bagian difusi kerungan, antara lain : 

1. Difusi ekspansi (expansion diffusion)
Difusi ekspansi yakni Proses penyebaran material atau informasinya ke wilayah yang lebih luas. Contohnya: Penggunaan internet

2. Difusi penampungan (relocation diffusion)
Difusi penampungan adalah Proses berpindahnya suatu material atau informasi ke wilayah yang lain, di mana pada tempat asal tidak terdapat lagi material atau informasi tersebut. Contohnya: transmigrasi

3. Difusi bertingkat (hierarchi diffusion)
Difusi bertingkat yaitu Proses penyebaran material ataupun informasinya secara bertingkat atau berjenjang yakni  dari atas ke bawah atau dari bawah ke atas. Contohnya : Kualitas penggunaan internet.

Menurut Hagerstrand : 1953 terdapat 6 Unsur-unsur Difusi Keruangan, antara lain : 
  1. Lokasi  atau lingkungan di mana proses difusi ini terjadi
  2. Waktu terjadinya difusi (berlangsung secara berkelanjutan atau periodik)
  3. Item atau objek difusi
  4. Tempat asal item yang didifusikan
  5. Tempat tujuan item yang didifusikan
  6. jalur difusi


Demikian penjelasan mengenai Konsep Dasar Ruang dan Tempat yang bisa saya bagikan. Semoga bisa bermanfaat bagi kita semua khususnya mahasiswa Program Studi PGSD yang sedang menempuh perkuliahan mata kuliah ini. Apabila ada yang ingin ditanyakan bisa isi pada kolom komentar yang telah disediakan dibawah ini. Terima kasih.
Konsep Dasar Ruang dan Tempat (Materi Perkuliahan S1 PGSD IPS Semester 7)
4/ 5
Oleh

Berlangganan via email

Suka dengan postingan di atas? Silakan berlangganan postingan terbaru langsung via email.