Sabtu, 01 September 2018

Pentingnya Pendekatan dan Motivasi Kepada Anak

Source : Pixabay


Pentingnya Pendekatan dan Motivasi kepada anak.

Selamat siang sahabat semuanya. Setelah kemarin saya membahas mengenai permasalahan 4 siswa didik saya di sekolah dasar, sesuai janji saya kemarin saya sekarang akan membagikan pengalaman saya dalam menghadapi permasalahan dan tentunya memecahkan masalah ke empat anak tersebut. Ada beberapa cara dalam menghadapi permasalahan anak-anak tersebut. 


Setelah saya mengamati ke 4 anak tersebut yakni Rezal, Mahrus, Dandi dan Ambar. MAsing masing-anak tersebut alhamdulilah bisa saya tangani dan setelah saya selidiki ke 4 anak tersebut mempunyai kelebihan bakat masing-masing khususnya dalam kegiatan pembelajaran.

Berikut penjelasannya ke 4 anak tersebut :

  • Rezal

Setelah kemarin saya menjelaskan permasalahan Rezal, saya mengambil tindakan kenapa rezal sangat susah diatur terutama dia tidak mau mengikuti pelajaran. saya melakukan pendekatan lebih ke anak tersebut dengan cara berinteraksi dan mengikuti alur atau kemauan dia sendiri. Saya menemukan beberapa point penting dan cara memecahkan permasalahannya . 

Dia mempunyai permasalahan terhadap dirinya sendiri yakni di tidak suka matematika karena menurutnya pelajaran matematika adalah pelajaran yang tidak bisi di hafal. Akibatnya merambat ke pelajaran lain dia sangat malas untuk belajar semua mata pelajaran. Saya cari tahu hobi dia apa dan ternyata dia mempunyai hobi bermain catur. Karena saya bisa bermain catur saya masuk kedunia nya dan mengajak dia bermain catur. 

Ternyata permainan catur rezal sangat bagus saya pun kalah oleh dia. Lalu saya memberikan penawaran kalau sudah bermain catur nanti belajar ya. Sontak dia langsung menyukai saya dan mau belajar. Reza juga akan saya usulkan ke pihak sekolah untuk diikut sertakan dalam lomba catur tingkat Sekolah Dasar se kabupatenn Sumedang. Sekarang reza mau mengikuti belajar dan sedikit demi sedikit dia bisa merubah sifatnya yang buruk.

  • Mahrus

Seperti yang telah saya jelaskan kemarin permasalahan mengenai Mahrus yakni dia suka becanda. Saya langsung melakukan interaksi dan motivasi kepada dia. Mahrus bapak minta jika lagi belajar jangan suka becanda dan main-main. karena itu mnegganggu teman-teman kamu dan juga nantinya berdampak kepada nilai akhir kamu. Sontak dia kaget mendengar hal itu langsung dia menjawab dalam bahasa sunda ( Pak da abi mah duka kunaon resep wae hereuy da di bumi ge hereuy wae  jeung mamah bapak seserian) kalau dalam bahasa Indonesianya ( Pak gatau kenapa saya ini suka iseng orang nya suka becanda juga sampai-sampai di rumah juga sama keluarga seperti ini).

Mendengar kata-kata dari mahrus saya memberikan sisi positif dan negatif mengenai becanda. Lalu saya membuat perjanjian dengan dia jika kamu becanda saat jam pelajaran kamu bapak kurangin nilai kamu. Setuju? Mendengar kata dari saya itu sontak mahrus takut dan mengikuti kemauan saya. Dan hasilnya dia sekarang sudah bisa serius ketika mengikuti pembelajaran di kelas.

  • Dandi

Dandi  anaknya pendiam dan pemalu. Saya langsung menghampiri dia dan saya bertanya hobi kamu apa dandi? Menggambar pak Jawab dia . Saya langsung memberikan dia motivasi mengenai prestasi anak yang hasil gambar dan lukisannya bagus. Lalu dia melihatkan hasil gambarnya kepada saya dan sungguh hebat semua gambarnya sangat bagus. Setelah itu saya terus memberikan dia pendekatan dan saya sering ajak dia berkomunikasi . Dan permasalahannya juga ketemu dia pemalu dan pendiam akibat dari pengaruh lingkungan kelas (temannya) yang tidak mau bermain dengan dia. 
14 hari berjalan saya amati dia sekarang sudah bisa sedikit demi sedikit berkomunikasi dengan temannya semua dan aktif dalam pembelajaran . Sebelum belajar saya kasih dia waktu 10 menit untuk menggambar apa yang ada dalam pikirannya. Dia senang dengan program saya alhasil ada perubahan besar kepada Dandi dalam mengikuti pembelajaran.

  • Ambar

Terakhir anak perempuan yaitu Amba, saya juga heran dan bingung anak perempuan sifatnya seperti ini. Langsung saja saya ambil tindakan dengan mengajak dia berkomunikasi secara pribadi. Saya bertanya kenapa bicara kamu lantang dan kasar? dia menjawab saya tidak tahu pak.  Saya memberi tahu sisi negatif orang yang berbicara kasar khusunya anak perempuan.

Setelah dia mendengarkan nasihat saya lalu dia berkata. Pak saya kebiasaan berbicara seperti ini karena di lingkungan rumah saya bicaranya seperti ini. Maka dari itu saya menemukan titik permasalahan yaitu dampak negatif pengaruh lingkungan sosialnya yang sangat buruk. Saya menasihati dia supaya bergaul di lingkungan sosial boleh tetapi harus pilih-pilih dan harus membedakan mana yang baik dan buruk. Karena nantinya berdampak ketika beranjak dewasa bahasa dia akan tidak disukai banyak orang. Dengan nasihat itu perlahan dia mulai berpikir dan mau merubah bahasa buruknya itu.

                    Kelebihan dan Kekurangan Pendidikan Inklusi

Kesimpulannya adalah kembali lagi ke diri kita sebagai seorang pendidik. kita harus bisa merangkul semua anak-anak kita jangan membiarkannya secara terus menerus karena takutnya berdampak ke masa yang akan datang. Lakukanlah dengan berbagai cara jika menghadapi permasalahan-permasalaha seperti ini contohnya Pendekatan dan Motivasi. Maka dari itu pendekatan dan motivasi dalam kegiatan pembelajaran sangatlah penting supaya berlangsungnya KBM secara efektif.

Sekian penjelasan dari saya mengenai pengalaman saya dalam program PPLK di sekolah dasar. Semoga bermanfaat bagi kita semua khususnya tenaga pendidik di sekolah. Apabila ada yang ingin ditanyakan ataupun berdiskusi dengan saya bisa hubungi lewat kontak yang telah disediakan. Terima kasih.

Pentingnya Pendekatan dan Motivasi Kepada Anak
4/ 5
Oleh

Berlangganan via email

Suka dengan postingan di atas? Silakan berlangganan postingan terbaru langsung via email.